Rancangan Intervensi Promosi
Kesehatan
Di Kelurahan Tanah Baru, Bogor
Utara
- Indentifikasi
kebutuhan-kebutuhan dan prioritas di Kelurahan Tanah Baru Bogor Utara.
Identifikasi kebutuhan-kebutuhan
promosi kesehatan meliputi pencarian dan
pemanfaatn informasi, analisa situasi dari
data epidemiologi, demografi, geografis atau tofografis, perilaku dan sosial
budaya di Kelurahan Tanah Baru. Situasi
Kelurahan Tanah Baru dapat digambarkan sebagai berukut :
a. Data Epidemiologi
- Kasus DBD di Kelurahan Tanah Baru cukup tinggi selama
tahun 2015 kasus sebanyak 39 dengan 19 perempuan dan 20
laki-laki Karena perkotaan dan kasus DBD cukup tinggi, dimungkinkan kelurahan ini
termasuk daerah endemis DBD.
Bulan
|
Nama
|
Umur
|
Jenis Kelamin
|
Alamat
|
Januari
|
Fadlan
|
6 tahun
|
L
|
Rt 4/3
|
Febuari
|
Linda
|
18 tahun
|
P
|
Rt 4/2
|
ilma
|
7 tahun
|
P
|
Rt 8/4
|
Fatiya
|
7 tahun
|
P
|
Rt 9/4
|
siti
|
24 tahun
|
P
|
Rt 4/4
|
mari
|
45 tahun
|
P
|
Rt 5/2
|
dzaki
|
15 tahun
|
L
|
Rt 7/5
|
aldiani
|
4 tahun
|
L
|
Rt 2/4
|
Maret
|
arga
|
17 tahun
|
L
|
Rt 5/7
|
Hilman
|
21 tahun
|
L
|
Rt 5/9
|
adhika
|
7 tahun
|
L
|
Rt 5/5
|
lutfi
|
9 bulan
|
L
|
Rt 1/7
|
jibril
|
3 tahun
|
L
|
Rt 7/5
|
April
|
Madinah
|
1 tahun
|
L
|
Rt 1/5
|
rayna
|
9 tahun
|
P
|
Rt 7/5
|
April
|
hikha
|
6 tahun
|
P
|
Rt 2/3
|
almira
|
5 tahun
|
P
|
Rt 4/11
|
Mei
|
Rayi
|
9 tahun
|
L
|
Rt 2/8
|
Rudi
|
27 tahun
|
L
|
Rt 4/6
|
Dirda
|
18 tahun
|
P
|
Rt 5/8
|
siti
|
45 tahun
|
P
|
Rt 1/6
|
Rika
|
58 tahun
|
P
|
Rt 1/7
|
Diya
|
38 tahun
|
P
|
Rt 3/7
|
risma
|
4 tahun
|
P
|
Rt 5/5
|
sri
|
17 tahun
|
P
|
Rt 1/6
|
Juni
|
Irma
|
14 tahun
|
P
|
Rt 4/6
|
marlina
|
1 tahun
|
P
|
Rt 4/ 5
|
naufal
|
1 tahun
|
L
|
Rt 4/15
|
Ray
|
5 tahun
|
L
|
Rt4/3
|
riva
|
7 tahun
|
P
|
Rt 7/2
|
adi
|
35 tahun
|
L
|
Rt 5/8
|
Adibia
|
14 tahun
|
P
|
Rt 3/7
|
Juli
|
syarial
|
15 tahun
|
L
|
Rt 4/4
|
Agustus
|
Norisha
|
13 tahun
|
L
|
Rt 1/3
|
September
|
Farhan
|
31 tahun
|
L
|
Rt 8/5
|
Dimas
|
13 tahun
|
L
|
Rt 1/3
|
Oktober
|
fahan
|
41 tahun
|
L
|
Rt 2/5
|
Samsul
|
13 tahun
|
L
|
Rt 3/8
|
November
|
hasan
|
3 tahun
|
L
|
Rt 8/13
|
Desember
|
husnul
|
7 tahun
|
P
|
Rt 3/4
|
febri
|
14 tahun
|
L
|
Rt 7/2
|
noval
|
25 tahun
|
L
|
Rt 4/15
|
b. Demografi
- Trmasuk daerah padat penduduk, pada umumnya daerah di
perkotaan adalah daerah padat penduduk.
Jumlah laki-laki
|
10301 orang
|
Jumlah perempuan
|
10532
|
Jumlah total
|
20833
|
Jumlah kepala keluarga
|
4747 KK
|
Kepadatan penduduk
|
2,33 pe KM
|
(sumber : profil kelurahan
tanah baru)
- Tingginya mobilisasi penduduk (pusat bisnis,
pemerintahan, pendidikan dan transportasi dengan daerah perbatasan)
-
Aktifitas penduduk yang aktif bekerja sebanyak 3.746 orang , yaitu warga sibuk dengan
kegiatan sendiri-sendiri. Sumber mata pencaharian pokok
terbanyak yaitu pegawai swasta dengan jumlah laki-laki sebanyak 1271 orang dan
perempuan 576 orang. (sumber : profil kelurahan tanah baru)
-
Pada umumnya masyarakat adalah pekerja.
-
Tingkat pendidikan cukup yaitu rata-rata tamat
sekolah menengah atas.
Pendidikan
|
Laki-laki
|
Perempuan
|
Usia 12-56 tahun tidak taman SLPTP
|
1153 orang
|
1321 orang
|
Usia 18-56 tahun tidak taman SLTA
|
1021 orang
|
1126 orang
|
Tamat S1
|
421 orang
|
277 orang
|
Tamat SD
|
1453 orang
|
1520 orang
|
Tamat SMA
|
1021 orang
|
1126 orang
|
Tamat SMP
|
1320 orang
|
1527 orang
|
(sumber : profil kelurahan
tanah baru)
c. Geografis
atau Topografis
-
Berbatasan langsung dengan daerah disekitarnya,
sehingga berisiko untuk
terjadinya penularan DBD
-
Akses ke pelayanan kesehatan dekat.
Sarana kesehatan sebanyak :
1. 2 buah puskesmas pembantu
2. 6 buah poliklinik
3. 5 apotik
4. 25 bidan praktek
5. 3 balai pengobatan
6. 13 posyandu
d. Perilkau
dan sosial budaya
- Kebiasaan masyarakat dalam membersihkan rumah dan
menguras bak
mandi secara rutin sudah dilaksanakan. Namun
demikian, PSN yang dilakukan sudah
sesuai atau belum dengan konsep 3M atau 3 M plus
- Komunikasi dan proses tukar informasi sudah berjalan
secara aktif
- Kelompok-kelompok potensial yang ada seperti : kelompok pengajian,
arisan, PKK, RT/RW, Lurah,
Camat, Petugas Kesehatan di pukesmas, dinas
kesehatan, perguruan tinggi/sekolah.
II. Tujuan
a. Umum :
Melaksanakan pengendalian penyakit DBD di Kelurahan Tanah Baru Bogor Utara
b. Khusus :
1. Mensosialisasikan
rencana kegiatan penanggulangan DBD
2. Melakukan penentuan prioritas masalah kejadian DBD
3. Menentukan intervensi kegiatan berupa penyuluhan
kesehatan
4. Membuat, menyediakan dan mendistribusikan leaflet
5. Melaksanaan PSN dengan 3M Plus
6. Melaksanakan Program JUMANTIK (Juru Pemantau Jentik)
setiap hari Jum’at.
III.
Sasaran :
-
Ka. Dinas Kesehatan dan staf
(Seksi Promkes, P2M dan Kesling)
-
Ka.Puskesmas dan staf
(Petugas P2M, Kesling dan Promkes)
-
Lurah
-
Ka. RW/RT/dukuh
-
Kelompok pengajian bapak/ibu,
arisan ibu-ibu, PKK
-
Insitusi Pendidika
IV.
Metode/Cara mencapai tujuan
Untuk mencapai tujuan
dilakukan upaya pemberdayaan, mengubah sikap dan
perilaku dengan pendekatan :
- Advokasi ke kepala Dinas Kesehatan, Ka. Puskesmas, Lurah
- Koordinasi/pendekatan dengan tokoh masyarakat Ka. RT/Ka. RW/Ka. Dukuh
- Koordinasi dengan institusi
pendidikan untuk pembuatan dan
penyediaan leaflet
- Penyuluhan pada kelompok
potensial : Pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak,
atau riungan masyarakat kelurahan.
V.
Media
Leaflet
VI.
Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan
kegiatan intervensi dimulai pada bulan januari- fabuari 2016.
VII.
Rencana Tindakan
a. Melakukan fogging wilayah dua siklus dimana satu minggu
setelah siklus pertama dilakukan fogging siklus kedua.
b. Melakukan abatisasi di sekitar wilayah kejadian KLB DBD.
c. Penyuluhan dilakukan dengan koordinasi lintas sektor dan
lintas program.
d. Pembinaan terhadap petugas surveilans puskesmas dalam hal
SKD KLB.
e. Melakukan surveilans ketat hingga KLB dinyatakan
berhenti.
f.
Melaksanaan PSN dengan 3M Plus
g. Melaksanakan Program JUMANTIK (Juru Pemantau Jentik) setiap hari Jum’at.
VIII.
Evaluasi
Evaluasi
dilakukan dengan tujuan untuk menilai hasil perubahan yang telah dicapai dan bagaimana hasil itu di capai, hambatan
dan dukungan. Serta penilaian dari aspek
input, proses dan ouput dari setiap kegiatan yang telah dilaksanakan. Evaluasi
dilakukan dilakukan setiap 2 bulan sekali pada setiap pertemuan yang dilaksanakan
di kelurahan Tanah Baru dengan sasaran Dinas Kesehatan (Ka.Kepala Puskesmas,
Lurah, Ka. RT/RW/Ka. Laporan hasil
kegiatan disampaikan oleh Lurah Tanah Baru).
Lampiran I
(bagian depan Leaflet)
(bagian belakang leaflet)
Lampiran
II